Keliling Dunia, Pesawat Tenaga Surya





Pesawat bertenaga surya, Solar Impulse-2, kembali mengangkasa dalam misi keliling dunia. Kali ini tujuannya adalah kota Chongqing di Tiongkok.

Pesawat yang dikemudikan Bertrand Piccard itu lepas landas dari Mandalay di Myanmar pada Senin (30/3/2015) pukul 04.00 waktu setempat. Mandalay dan Chongqing terpisah 1.375 kilometer. Jarak tersebut diperkirakan akan ditempuh selama 19 jam.

Rencana awal ialah mendarat sejenak di Chongqing lalu bertolak menuju Nanjing di pesisir timur Tiongkok. Pasalnya, cuaca di Chongqing diprediksi buruk sehingga jika Solar Impulse-2 tidak segera berangkat, pesawat itu akan tertahan sampai satu pekan.

Dari Nanjing, pesawat tanpa bahan bakar fosil itu akan melakoni perjalanan monumental melintasi Samudra Pasifik ke Hawaii selama lima hari dan lima malam.
Keliling dunia

Sejauh ini, misi keliling dunia Solar Impulse-2 tidak menemui tantangan berarti sejak bertolak dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 20 hari lalu.

Dalam kurun waktu itu, pesawat tersebut telah memecahkan dua rekor dunia. Pertama ialah jarak terjauh yang ditempuh pesawat tenaga surya, yaitu ketika Solar Impulse-2 terbang dari Muskat, Oman, menuju Ahmedabad, India, yang berjarak 1.468 kilometer.

Rekor kedua ialah kecepatan 117 knot yang dicapai sewaktu Solar Impulse-2 melesat dari Varanasi, India, ke Mandalay, Myanmar.

Rangkaian perjalanan yang direncanakan menghabiskan lima bulan itu akan dilakoni Andre Borschberg dan Bertrand Piccard.

Namun, karena Solar Impulse-2 hanya bisa menampung satu orang, keduanya akan bergantian mengendarai di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.


Editor : Tri Wahono
Sumber: BBC Indonesia

Komentar